Tim gabungan BPBD, PMI dan relawan Grobogan evakuasi warga sakit dari lokasi banjir.Foto: Sindikasi Media/Wahyu Prabowo |
Sindikasi Media, Grobogan- Tim SAR gabungan evakuasi warga sakit dari lokasi banjir di
Kabupaten Grobogan, Selasa 15 Maret 2022.
Tim gabungan SAR dari BPBD harus mengangkat Sarpan kakek
berusia 80 tahun warga RT 2 RW 2 dengan cara ditandu.
Kakek korban banjir di Grobogan ditandu dengan jarak tiga
kilometer lantaran lokasi tidak bisa dimasuki truk BPBD.
Berhasil dievakuasi, kakek korban banjir di Grobogan
langsung dibawa mobil ambulan PMI ke rumah sakit.
Koordinator tim evakuasi Masrican mengungkapkan, Sarpan
kakek korban banjir Grobogan hibgga sore hari masih terus naik.
“Air tertinggi mencapai 120 centimeter. Banjir mulai
menggenangi rumah warga sekitar pukul 08.00,” ungkap tim BPBD Grobogan.
Kondisi sedikit naik jadi 150 centimeter upaya BPBD dan
relawan evakuasi warga ke gereja dan rumah penduduk.
“Korban yang dievakuasi kebanyakan orang tua,” tambahnya.
Banjir yang menggenang rumah warga Cingkrong, merupakan
luapan sungai Serang.
Mukmin warga Cingkrong mengaku banjir luapan Sungai Serang,
masuk ke permukiman sekitar pukul 08.00.
“Banjir jam 08.00. Makin sore air malah makin naik,”
keluhnya.
Surparjo, warga Cingkrong mengungkapkan warga yang mayoritas
orang tua dievakuasi ke rumah yang lebih tinggi.
“Adq yang mengungsi. Tapi yang tidak dalam yang masih
bertahan di rumah,” ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan Edi Santoso
mengungkapkan, saat ini Dinas sosial Grobogan bersama BPBD Grobogan telah
membuat dapur umum di Balai Desa Cingkrong.
“Logistik dan peralatan dapur telah kita kirimkan dan sore
ini siap distribusikan nasi bungkus,” ungkap Kadinsos Grobogan.(Fwp/Sindikasi Media)
0 comments: